Bogor (ANTARA News) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengemukakan pengembangan laboratorium teknologi nano membutuhkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Program investasi (untuk pengembangan laboratorium teknologi nano) yang besar itu tidak mungkin hanya didapatkan dari dana masyarakat, sehingga diharapkan betul (bantuan) dari APBN," katanya seperti disampaikan Humas dan Protokoler IPB di Bogor, Sabtu.

Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2012 yang diselenggarakan pada akhir Juni lalu, Rektor telah menyampaikan hal itu kepada seluruh civitas akademika IPB.

Menurut dia, program pengembangan laboratorium untuk teknologi nano dapat dikembangkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Pertanian.

Selain itu, kata dia, pembangunan fasilitas pendidikan seperti laboratorium akan lebih baik dikembangkan di tingkat institut sehingga tidak hanya departemen atau fakultas tertentu saja yang dapat mempergunakannya tapi dapat diakses oleh civitas dari berbagai fakultas.

Ia mengemukakan misi IPB menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional bukan hal yang mudah sehingga harus didukung oleh fasilitas yang memadai.

Ia menambahkan mulai tahun ini IPB sedang menuju pemantapan sistem manajemen mutu sebagai kelanjutan dari prima akreditasi,

Karena itu, Rektor berharap kepada departemen atau fakultas yang sedang melakukan proses akreditasi segera menyelesaikannya.

Rektor menyinggung masalah pentingnya kewirausahaan untuk dibuktikan mulai dari hasil kebun, kandang, kolam dan hasil laut.

Selain itu, ia juga menyampaikan masalah perbaikan kapal milik IPB sebagai sarana praktikum mahasiswa perikanan.

"Mahasiswa Fakultas Perikanan IPB hendaknya tidak hanya praktikum di kampus Darmaga saja tapi juga sampai ke laut," katanya.

Selain program-program tersebut, Herry Suhardiyanto juga menyatakan agar tetap melanjutkan program klinik tanaman dan meningkatkan jumlah publikasi internasional.

Di samping itu, semua riset yang dikelola IPB hendaknya dapat digarap dengan baik sehingga sejalan dengan kinerja secara keseluruhan.(*)
(T.A035/B009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011