Managua (ANTARA News) - Nikaragua akan menawarkan suaka politik kepada pemimpin Libya Muamar Gaddafi, kendati tak ada permintaan suaka yang diajukan,.

"Jika seseorang mau meminta suaka, kami harus memberi jawaban positif sebab rakyat (Nikaragua) diberi suaka ketika rakyat dibunuhi oleh diktator (Nikaragua Anastasio) Somoza," kata Barado Arce, penasehat Presiden Daniel Ortega urusan ekonomi, kepada wartawan, sebagaimana dikutip AFP di Jakarta, Rabu.

Keberadaan pemimpin Libya itu sendiri tak diketahui, meskipun media transnasional melaporkan kompleks pertahanan terakhirnya, Bab Al-Aziziyah, telah dikuasai pasukan oposisi.

Pemimpin Dewan Peralihan Nasional (NTC), Mustafa Abdel Jalil, menduga Gaddafi sendiri telah meninggalkan Tripoli, dan menyatakan ia tak cukup berani untuk tetap tinggal dan bertempur.

Sebanyak 400 orang tewas dan 2.000 orang lagi cedera dalam tiga hari pertempuran antara gerilyawan oposisi dengan pasukan yang setia kepada kepada Muamar Gaddafi di ibu kota Libya, Tripoli, kata pemimpin dewan pemberontak tersebut.

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011