Jakarta ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa perusahaan eksplorasi minyak bumi dan gas asal Jepang, Inpex Corp Tokyo, tetap ingin mengeksplorasi dan mengeksploitasi Blok Mahakam di Kalimantan Timur.

"Kontrak karya di Mahakam sepengetahun informasi tadi sudah masuk masa akhir, mereka komitmen untuk eksplorasi gas di Blok Mahakam," kata Faizasyah, setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima petinggi Inpex Corp Tokyo di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Faizasyah menjelaskan, pemerintah Indonesia menganggap kelanjutan kontrak karya Inpex di Mahakam memerlukan pembahasan yang mendalam. Hal itu disebabkan eksploitasi Mahakam juga melibatkan pihak lain, yaitu Total E&P Indonesia.

Ia tidak menegaskan apakah pemerintah setuju atau menolak usul perpanjangan kontrak karya Inpex. Dia hanya menjelaskan, pemerintah memiliki kepentingan agar pasokan energi dalam negeri harus tercukupi.

"Mereka memiliki komitemen untuk suplai gas ke Jepang, dan disampaikan kita juga dari sisi dalam negeri ada ketercukupan suplai migas dalam negeri," katanya.

Kontrak karya Inpex di Blok Mahakam sempat menjadi bahan diskusi di DPR pada akhir 2010.

Sebelum diterima oleh Presiden Yudhoyono, CEO Inpex Corp Tokyo, Thosiaki Kitamura, diterima oleh Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden, Selasa (13/9).

Menurut Juru Bicara Wakil Presiden, Jopie Hidayat, Thosiaki Kitamura melaporkan perkembangan pembangunan terminal gas terapung di Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku.

Yopie mengatakan, Thosiaki menyampaikan bahwa pihaknya siap memulai pembangunan fasilitas terapung Blok Masela pada awal 2012. Fasilitas terapung ini berkapasitas 2,5 juta metrik ton gas per tahun.

Inpex akan memulai mengekplorasi gas di Lapangan Gas Abadi, Blok Masela. Cadangan gas yang dimiliki Lapangan Gas Abadi di Blok Masela diperkirakan sebesar sembilan triliun kaki kubik.

Lapangan ini hanya seperlima dari total potensi gas Blok Masela. Selain itu, lapangan tersebut juga diperkirakan akan menghasilkan minyak 8.400 barel per hari. Inpex akan berinvestasi sebesar lima miliar dolar AS dan akan mulai berproduksi diperkirakan pada 2016.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden dan CEO Inpex Corp Tokyo Thosiaki Kitamura didampingi VP Masela Project, GM Of Planing and Coordination Unit Hajime Kawai; Presiden Direktur Inpex Indonesia Shunichiro Sugaya; Inpex Indonesia Assets Director, Chief Coordinator Yutaka Inoue; Deputy Director GM Of Human Resources and General Affairs Nico Muhyidin; dan Deputy Director GM of Gas and Crude Oil Commercial Iwao Kameya. (T.F008*G003/A011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011