"Kami juga akan terus berusaha dan meningkatkan kerja keras untuk memastikan agar realisasi penyerapan anggaran dapat makin dioptimalkan," kata Lambock dalam keterangan tertulis, Kamis.
Pada rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/9), Lambock mengatakan Kementerian Sekretariat Negara menargetkan penyerapan anggaran lebih tinggi pada akhir tahun 2011 dibandingkan dengan 2010 sebesar 80,28 persen.
Lambock dan Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Kabinet, Djadmiko serta para pejabat Eselon I dan II memenuhi undangan RDP untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2012 berdasarkan Pagu Anggaran.
Sebelumnya Seskemsetneg menjelaskan keberhasilan penyerapan anggaran Kementerian Sekretariat Negara hingga pertengahan Agustus yakni realisasi anggaran di Kementerian Sekretariat Negara mencapai Rp726,45 miliar atau 37,47 persen dari pagu belanja APBN-P Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2011 sebesar Rp1,938 triliun.
Penyerapan anggaran sebesar itu lebih tinggi dari penyerapan anggaran pada periode yang sama tahun 2010 sebesar 32,93 persen.
Sedangkan pagu belanja APBN-P Kementerian Sekretariat Negara turun 9,33 persen dari pagu definitif tahun 2011 sebesar Rp2,138 triliun.
Pagu ini sudah memperhitungkan penghematan anggaran belanja sebesar Rp201,271 miliar dan alokasi pemberian penghargaan sebesar Rp1,796 miliar.
Kebijakan efisiensi itu diantaranya akan meliputi pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar negeri, pembatasan perjalanan dinas untuk monitoring, penghimpunan bahan, peninjauan lapangan dan koordinasi eksternal ke daerah, kecuali perjalanan dinas yang benar-benar penting dan mendesak.(*)
U002/R010
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
