Markas PBB (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Wakil Tetap Jerman untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Miguel Berger, menegaskan perlunya keterlibatan perempuan dalam gagasan perdamaian penting dilakukan "bagi perdamaian yang abadi secara berkelanjutan".

Pernyataan itu dikeluarkannya dalam debat terbuka di Dewan Keamanan PBB mengenai peran perempuan dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan, di Markas PBB, New York, Jumat (Sabtu WIB).

"Melibatkan perempuan dalam gagasan perdamaian bukan tindakan murah hati, kami memandangnya sebagai syarat utama bagi setiap perdamaian yang berkelanjutan dan langgeng," kata Berger.

Ia menimpali, "Keikutsertaan perempuan akan memperkokoh kemampuan guna menyelesaikan konflik dan membangun sistem keamanan serta keadilan yang melindungi hak asasi manusia secara keseluruhan."

"Namun, kita masih menghadapi jurang pemisah antara komiten yang berulang-kali disampaikan dan situasi di lapangan. Perempuan tetap tak terwakili dalam berbagai perundingan perdamaian dan mereka seringkali tersisihkan dalam upaya membangun perdamaian yang berkelanjutan," katanya.

Ia menyatakan, "Penting untuk terus berjuang buat lebih banyak perempuan dalam posisi depan, juga di PBB, dan memberi perempuan suara selama semua tahap proses perdamaian."

"Ada hubungan jelas antara keikut-sertaan perempuan pada tahap awal diplomasi preventif, upaya untuk mewujudkan perdamaian atau pembangunan perdamaian dan kehadiran mereka dalam mekanisme penerapan," katanya.
(Uu.C003/A011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011