Ambon (ANTARA News) - Bendera merah putih berukuran 5,3 meter akan dikibarkan di puncak tertinggi Maluku, yang mencapai 3.027 MPDL oleh para pendaki peserta kegiatan Jejak Binaya Adventure, 29 November - 18 Desember 2011.

Pengibaran bendera merah putih akan dilakukan di gunung Binaya, kebupaten Maluku Tengah yang menjadi wilayah tertinggi di provinsi Maluku dan merupakan salah satu dari "the seven summits in Indonesia".

Sedikitnya 35 orang pendaki gunung turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pemuda Sadar Wisata Pecinta Alam (PPSWPA) - Kreativitas Anak-Anak Alam (KANAL) Ambon tersebut.

Dua di antara 35 pendaki gunung yang ikut berpartisipasi, yakni Peter Schouten dan Martin van Bunningen merupakan warga negara Belanda.

"Beberapa pendaki asal Malaysia dan provinsi lainnya membatalkan keikutsertaan mereka, karena perubahan jadwal kegiatan yang terpaksa kami lakukan," kata Ketua penyelenggara Jejak Binaya Adventure M. Azis Tunny kepada ANTARA di Ambon, Selasa.

Ia menjelaskan, sebelumnya Jejak Binaya Adventure dijadwalkan berlangsung pada 5 Oktober-5 November 2011, kemudian diundur pelaksanaannya hingga 29 November - 18 Desember 2011, karena adanya bentrok antar warga di Ambon, 11 September lalu.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye damai kami untuk Ambon," ujarnya.

Jejak Binaya Adventure akan diisi dengan pengibaran bendera merah putih, upacara peringatan Hari Kesatuan Nasional pada 13 Desember, dan bakti sosial di desa-desa pedalaman di pulau Seram.

"Kami juga akan memasang tanda jalur pendakian, untuk mempermudah para pendaki lainnya yang mau mengunjungi puncak Binaya," ucap Tunny.

Ia menambahkan, pendakian yang dilakukan oleh 35 orang pendaki gunung tersebut, dikawal oleh enam orang anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon. (IVA/J007)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011