Manajer Bisnis PT Astrindo Starvision Erwin Yovitanto kepada wartawan di Surabaya Kamis mengemukakan, Surabaya merupakan kota ketiga yang menjadi bidikan setelah Jakarta dan Bandung.
"Kami menganggap Jawa Timur dan Surabaya sebagai pasar penting karena perkembangan teknologi informasi di daerah ini tidak kalah dibanding Jakarta dan Bandung," katanya saat perkenalan produk Veolo tersebut.
Menurut Erwin, dari lebih kurang 200.000 pengguna telepon seluler pintar (smartphone) berbasis Android di Indonesia, sebagian di antaranya berada di Surabaya.
"Secara nasional, kami menargetkan bisa menjaring sedikitnya 10 persen dari pengguna smartphone Android untuk pemasaran produk ini," tambahnya.
Ia menjelaskan, produk terbaru buatan AC Ryan Belanda itu, bisa mendukung penggunanya untuk mengakses Internet, menyaksikan tayangan berita, video streaming, serta game online di layar televisi LCD.
"Saat ini memang sudah dipasarkan televisi pintar yang bisa digunakan untuk internetan sekaligus, tapi harganya masih relatif mahal. Alat yang kami tawarkan mungkin bisa menjadi salah satu alternatifnya," kata Erwin.
Astrindo telah menggandeng enam reseller untuk memperluas pemasaran produk tersebut di wilayah Surabaya dan Jatim.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
