Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa siang, memimpin rapat kabinet membahas sejumlah masalah termasuk persiapan pengamanan perayaan Natal dan tahun baru.

"Berhubung beberapa hari lagi umat Kristen merayakan Natal dan bangsa Indonesia akan merayakan tahun baru sebagaimana lazimnya negara, lebih khusus lagi jajaran aparat keamanan, perlu memberi bantuan pengamanan agar perayaan Natal bisa berlangsung aman, tertib dan lancar," kata Presiden di Kantor Presiden Jakarta, Selasa siang.

Terkait hal tersebut, Presiden meminta Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan sejumlah menteri terkait untuk memaparkan persiapan pengamanan dalam perayaan Natal dan tahun baru 2012.

Bicarakan ekonomi

Selain membahas masalah tersebut, dalam sidang kabinet yang dihadiri oleh seluruh menteri kabinet dan juga Wakil Presiden Boediono, dibahas juga mengenai prospek perkembangan ekonomi global tahun mendatang sehingga perekonomian nasional bisa adaptif dengan masalah yang ada karena kebijakan pemerintah yang tepat.

"Ini penting agar yang kita lakukan sesuai rencana mulai dari rencana kerja pemerintah, anggaran pendapatan dan belanja negara dan sejumlah rencana pendukung lainnya bisa berjalan. Kita mesti adaptif terhadap perkembangan perekonomian tingkat dunia," kata Presiden.

Rapat yang berlangsung mulai pukul 14:00 WIB itu juga membahas mengenai rancangan peraturan pemerintah tentang reforma agraria dan juga pelaksanaan kerja sama bilateral yang lebih baik dan tepat sasaran.

Presiden mencontohkan Millenium Challange Coorporation (MCC), kerjasama hibah pemerintah Amerika Serikat sebesar lebih kurang Rp5 triliun dengan berbagai bentuk kerja sama dan bantuan.

"Kerja sama itu disamping disyukuri, juga hendaknya dilaksanakan sebaik-baiknya," kata Presiden.

(P008/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011