Wellington (ANTARA News) - Dua gempa berkekuatan 5,8 skala Richter menghantam kota Christchurch, Selandia Baru Baru, Jumat,. yang membuat penduduk ketakutan dan lari ke jalan-jalan dan bandara terpaksa ditutup.

Gempa pertama terjadi pukul 01.58 waktu setempat (07.58 WIB) saat toko-toko dikerubungi pengunjung untuk membeli keperluan Natal. Mereka panik sementara barang-barang jatuh dari rak-rak.

Media lokal memberitakan orang berlarian ketakutan karena gempa itu dan serangkaian gempa susulan yang kuat menghantam kota itu.

Gempa kedua dengan kekuatan 5,8 skala Richter terjadi 70 menit kemudian saat jalan-jalan di pusat kota itu dipenuhi orang yang akan kembali ke rumah mereka.

"Anda dapat melihat betapa tegangnya penduduk," kata Walikota Bob Parker saat kota itu terus berusaha untuk pulih setelah diguncnag gempa 6,3 skala Richter Februari lalu yang menewaskan 181 orang dan menghancurkan sebagian bangunan dan prasarana pusat kota itu.

Seorang dilarikan ke rumah sakit, sedangkan layanan telepon putus di banyak daerah dan pasokan listrik terhenti, tetapi polisi mengatakan tidak ada yang cedera atau kerusakan properti.

Bandara internasional dan pusat-pusat perbelanjaan semuanya dikosongkan dan ditutup sebagai tindakan pencegahan.

Seluruh kesatuan polisi dikerahkan untuk memeriksa keamanan dan kerusakan di seluruh kota berpenduduk lebih dari 360.000 orang. Penduduk didesak menjauhi daerah-daerah pinggiran bukit karena bahaya batu-batu jatuh.

Para pakar bulan lalu mempringatkan kemungkinan bakal ada gempa kuat melanda Christchurh.

"Kami memperkirakan bahwa gempa-gempa susulan dan satu gempa yang berkekuatan sekitar 6.0 skala Richter diperkirakan akan terjadi pada 12 bulan ke depan dan dan tampaknya itu telah terjadi," kata Parker.

Manajer Asosiasi Pusat Bisnis Kota Christchurch Paul Lonsdale mengemukakan kepada media Fairfax gempa itu terjadi waktu terburuk bagi pedagang eceran, ketika penduduk sedang berbelanja untuk kebutuhan Natal mereka.

Para pakar gempa mengatakan dua gempa berkekuatan 5,8 skala Richter berada di kedalaman delapan kilometer.

Selandia Baru berada di sirkum rawan gempa di perbatasan lempeng teknonik Australia dan Pasifik.

Negara ini digoyang 15.000 gempa dalam setahun.(*)

H-RN/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011