Jakarta (ANTARA News) - Pembuat BlackBerry Research in Motion menyatakan telah mendapatkan persetujuan dari Visa terkait rencananya membangun layanan mobile payment (pembayaran berbasis ponsel).

Solusi Secure Element Manager (SEM) RIM untuk NFC (Near Field Communication) mobile payment itu mendapatkan persetuan Visa untuk digunakan dalam kartu SIM (subcriber identity module) perangkat mobile berbagai tipe yang berkemampuan-NFC.

"Persetujuan solusi SEM RIM dari Visa merupakan satu langkah yang penting mengenai bahwa ini akan memungkinkan operator (seluler) untuk mendukung Visa yang dikeluarkan bank-bank maupun institusi-institusi keuangan," kata direktur senior layanan NFC dan manajemen produk TSM di RIM dalam pernyataan persnya di laman resmi RIM, Kamis dinihari (WIB).

Sukses RIM mendapatkan ijin resmi dari Visa itu, menurut analis prinsipal di Informa Telecoms & Media Andy Castonguay, murupakan langkan krusial dalam upaya RIM sebagai partner keamanan kunci untuk solusi pembayaran mobile di seluruh dunia.

Hari ini pula RIM membangun penyebaran awal layanan mobile payment di Kanada bekerja sama dengan EnStream, --sebuah perusahaan patungan milik Bell, Rogers, dan TELUS--, menggunakan solusi SEM RIM.

Pada tahun lalu, RIM pernah mengeluarkan pernyataan bahwa layanan mobile payment-nya itu akan diluncurkan di Indonesia.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013