Jakarta (ANTARA News) - Bimbim Slank mengungkapkan bandnya sedang mengumpulkan seribu nama orang yang peduli bangsa.

Orang-orang tersebut dimasukkan Slank dalam daftar bernama Revolusi Cinta.

"Ini daftar pribadi aja, cari seribu orang yang peduli bangsa. Tapi baru terkumpul 33. Susah banget naiknya," kata Bimbim ditemui usai peluncuran novel politik "SLANK 5 HERO DARI ATLANTIS" di Jakarta, Senin.

Dia mengungkapkan, jumlah orang dalam daftar itu turun naik.

"Ada orang yang sudah masuk daftar, tapi terus kelakuannya nggak asyik, jadi dicoret."

Band yang sudah berdiri sejak 29 tahun itu kerap menyuarakan nilai-nilai antikorupsi.

"Slank sekarang udah punya 19 album. Dari album pertama sudah 'teriakin' antikorupsi. Tapi makin lama korupsi makin parah. Makanya harus cari teman," Bimbim memberi alasan.

"Kalau udah dapat seribu, kita ingin mendorong mereka untuk bikin perubahan."

Bimbim mengatakan, dia dan kawan-kawannya menilai seseorang cocok untuk masuk ke daftar lewat pengamatan dari media massa.

"Baca koran, majalah, Internet, TV, gosip. Kalau lagi lihat dialog politik, 'Wah ini bagus nih'. Sama Googling dan buka Wikipedia."

Bimbim berharap daftar tersebut bisa jadi kenyataan meskipun perjalanan mencari seribu orang baru terwujud di angka 33.

"Kalau cari daftar seribu penjahat sih cepet banget ya," selorohnya.

(nan)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013