... melepaskan burung pipit maka akan dihapus setiap kesalahan kita selama ini... "
Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Salah satu pihak yang diuntungkan dari perayaan Imlek Tahun Ular kali ini adalah pedagang burung pipit. Di Bandarlampung, mereka membuka lapak di beberapa wihara kota itu, dagangannya laris-manis. 

Pundi, salah satu penjual burung pipit di Wihara Thai Hin Bo, Bandarlampung, Minggu. "Murah saja, harga satu burung pipit cuma Rp2.000. Hari ini saya membawa 100 burung pipit." Tidak dia jelaskan asal-usul dagangannya, yang secara alami ada di dekat persawahan.

Bagi warga keturunan China, burung pipit salah satu kelengkapan ibadah seusai berdoa kepada para dewa dan leluhur. Setelah burung-burung itu dibeli, mereka dilepaskan begitu saja dari sangkar-sangkarnya. Pada jaman dulu, mereka harus mencari sendiri burung-burung pipit itu di alam.

"Sangat terbantu pedagang burung pipit, yang sedianya dapat digunakan untuk menghapus dosa," kata Lia (24), salah satu pengunjung wihara.

Dia mengatakan, burung pipit digunakan untuk berdoa menghapus dosa. "Dengan melepaskan burung pipit maka akan dihapus setiap kesalahan kita selama ini," katanya.

"Dengan adanya penjual burung pipit itu mempermudah ibadah, karena hal tersebut bagian dari memanjatkan doa," kata Riki (32), salah satu pengunjung wihara.

(RB/H009)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013