Semakin sering 'skip' makan, maka metabolisme tubuh akan menurun,"
Jakarta (ANTARA News) - Melewati waktu makan tidak akan membuat tubuh mengurus namun justru dapat memicu kegemukan, kata pakar gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK.

"Semakin sering 'skip' makan, maka metabolisme tubuh akan menurun," jelas Samuel di Jakarta, Rabu.

Samuel menjelaskan turunnya metabolisme tubuh terjadi akibat hormon insulin yang terpengaruh kondisi tubuh. Produksi hormon insulin menjadi sedikit saat asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga berkurang.

"Akibatnya efek pembakaran juga menjadi rendah. Sementara saat makan banyak kondisi metabolisme masih rendah, sehingga kalori pun sulit untuk dibakar," jelas Samuel.

Lebih lanjut Samuel menegaskan bahwa melewati sarapan pagi adalah salah satu faktor pemicu kegemukan. Samuel pun menyatakan bahwa orang yang tidak makan pagi cenderung mengalami kondisi tubuh lebih gemuk dibandingkan dengan orang yang makan teratur tiga kali sehari.

"Karena ada teori balas dendam. Siang dan malam mereka makan lebih banyak tanpa memikirkan jumlah, jenis, dan jadwal makan," demikian Samuel.
(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013