Melalui lini busana siap pakai "Lennor", Lenny mengetengahkan tema "In The Wood" yang inspirasinya didapat dari liburan di dalam hutan.
"Tapi ini hutan yang fun dan cheerfull seperti Lennor, bukan hutan yang menyeramkan," ujar Lenny.
Tren yang ditawarkan adalah busana bergaya safari yang banyak menggunakan detail kantong dengan klep, serta kerah khas baju safari.
Detail retsleting dengan warna berani juga menghiasi beberapa busana. Busana perempuan Lennor menyajikan 26 set busana berupa dress lipit mini, rok lebar yang ringan melambai, jumpsuit, celana kapri, serta blus dengan hiasan detail "ruffle'" dan kantong.
Sementara untuk pria Lennor menyajikan 14 koleksi berupa celana bermuda dengan detail kantong, kemeja, serta celana kargo.
"Untuk warna saya menggunakan warna-warna batik dari alam yang disajikan selayaknya warna hutan seperti hijau, cokelat kayu, ungu lembut, merah muda, dan biru lembut," kata Lenny.
Motif batik berupa daun dan bunga, serta batik jumputan menghiasi koleksi busana kali ini. Untuk menampilkan ciri khas "Lennor" yang kaya warna, Lenny menambahkan warna-warni motif sarung.
"Saya menggunakan bahan campuran sekitar 30 persen dan 70 persen berupa Ecobatik," jelas Lenny.
Nuansa hutan juga diciptakan Lenny melalui tas yang terbuat dari anyaman rotan, serta bros yang berupa bunga-bunga dan dedaunan.
(M048)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
