Sleman (ANTARA News) - Bupati Sleman, Sri Purnomo, menolak usul untuk menghentikan sementara aktivitas penambangan pasir di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi karena masih banyak material vulkanik yang dikhawatirkan bisa menyebabkan banjir selama musim hujan.

"Moratorium yang diusulkan Dinas Sumber Daya Energi, Air dan Mineral untuk menghentikan aktivitas penambangan selama dua bulan tidak bisa disetujui karena masih banyak material vulkanik," kata Sri Purnomo, Sabtu.

Menurut, upaya untuk melakukan normalisasi sungai itu akan tetak dijalankan di sungai-sungai dengan banyak endapan lahar dingin.

Sebelumnya Dinas Sumber Daya Energi, Air dan Mineral Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta Bupati untuk menghentikan sementara aktivitas tersebut karena menemukan pelanggaran dalam pelaksanaan di lapangan.

Pelanggaran yang dimaksud antara lain dalam hal kelebihan tonase kendaraan dan waktu penambangan.

Sungai yang menjadi sasaran proyek normalisasi di wilayah Sleman meliputi Sungai Krasak, Boyong, Kuning, Opak, Gendol dan Progo. Kebanyakan material ada di Sungai Gendol.

(ANT)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013