Api diduga berasal dari pemukiman warga di belakang ruko. Tapi, saya tidak tahu pasti sumber api tersebut sebab sebelum kejadian saya masih berada di rumah,"
Samarinda (ANTARA News) - Kebakaran menghanguskan empat rumah toko (ruko) yang khusus menjual meubel di Jalan dr. Sutomo Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu malam.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran yang berlangsung di RT. 25, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu itu mulai berlangsung pada Sabtu malam sekitar pukul 23. 30 Wita.

"Api diduga berasal dari pemukiman warga di belakang ruko. Tapi, saya tidak tahu pasti sumber api tersebut sebab sebelum kejadian saya masih berada di rumah," ungkap pemilik keempat ruko yang hangus terbakar, H. Rifai, ditemui di lokasi kebakaran, Minggu dinihari.

Keempat ruko miliknya itu kata Rifai disewa oleh toko meubel yang juga dihuni para pemilik toko.

"Pada lantai bawah, ruko itu digunakan sebagai toko meubel sementara lantai atas untuk tempat tinggal dan bukan dijadikan tempat kos," kata Rifai.

Kerugian atas kebakaran keempat ruko tersebut lanjut H. Rifai ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan pantauan, korban api terlihat begitu cepat membumbung ke udara akibat ruko yang terbakar berisi sejumlah barang yang mudah terbakar.

Petugas kebakaran berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke ruko lainnya di sepanjang Jalan dr. Sutomo dan pemukiman warga.

Belasan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, terlihat sempat kewalahan memadamkan kobaran api yang dengan cepat berkobar karena ruko berisi berbagai perabotan yang mudah terbakar.

Pintu ruko yang terkunci dan terbuat dari baja juga cukup menyulitkan petugas memadamkan api yang terus berkobar dari dalam ruko.

Api akhirnya bisa dikuasai lebih satu jam kemudian atau sekitar pukul 00. 15 Wita, setelah petugas kebakaran bersama warga terus memblokade kobaran api sehingga tidak meluas ke ruko lainnya dan pemukiman warga di belakang ruko yang hangus terbakar tersebut.

"Saya melihat, api mulai membumbung dari belakang ruko itu kemudian dengan cepat merambah ke toko lainnya. Kami mencurigai, pada lantai dua ruko itu digunakan sebagi tempat kos-kosan sementara pada lainta bawah digunakan sebagai toko meubel," ungkap Wakil Ketua RT. 40, Suji Rianto, yang rumahnya berada persis di depan ruko yang hangus terbakar.

Hingga Minggu dinihari sejumlah petugas pemadadam kebakaran masih terus melakukan proses pemadaman di puing-puing empat ruko yang terbakar tersebut. (*)

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013