Jakarta (ANTARA News) - Seorang peretas dijatuhi hukuman penjara tiga  tahun lima bulan karena mencuri data 120 ribu pengguna iPad, termasuk iPad milik para walikota, seorang presenter TV dan seorang produser fillm Hollywood.

November lalu Andrew Auernheimer (27) didakwa di Newark, New Jersey, atas tuduhan bersekongkol mengakses server-server AT&T Inc tanpa izin, salah satunya dikategorikan mencuri.

Vonis yang dijatuhkan Hakim Susan Wigenton ini lebih tinggi dari tuntutan jaksa, 33 bulan.

Jaksa mengatakan penjara akan membuat jera peretas untuk tak membobol privasi orang tak berdosa di Internet.

Diantara iPad yang dibobol adalah milik presenter ABC News Diane Sawyer, Walikota New York Michael Bloomberg, Walikota Chicago Rahm Emanuel dan produser Hollywood Harvey Weinstein.

"Ketika semakin jelas terancam hukuman, dia berfantasi bahwa dia berusaha membuat Internet lebih aman dan apa yang dilakukannya terjadi pada komputer yang tak terkunci (kata sandi).  Para juri tak mempercayai bualan ini," kata Jaksa Paul Fishman seperti dikutip Reuters.

Pengacaranya, Tor Ekeland, menyatakan kliennya akan naik banding.  Dia juga mengatakan UU Penyalahgunaan Komputer AS tak persis mengatur akses yang tidak sah.

"Jika ini tindakan kriminal, maka puluhan ribu orang Amerika melakukan kejahatan komputer yang sama setiap hari," kata Ekeland.

Ekeland adalah juga pengacara Matthew Keys, deputi editor media sosial Thomson Reuters Corp yang didakwa bersekongkol membantu kelompok Anonymous menjebol sistem komputer Tribune Co pada Desember 2010.

Jaksa menyebut Auernheimer peretas komputer terkenal yang bersama Daniel Spitler dan perusahaan Goatse Security berusaha mengacaukan konten dan jasa online.

Kedua orang ini dituduh menggunakan akun palsu yang dirancang mencocokan alamat-alamat email para pemilik iPad, lalu melancarkan serangan untuk mengekstrak data para pengguna iPad yang mengakses Internet melalui server AT&T.

Informasi-indormasi tercuri ini kemudian dikirim ke laman Gawker yang lalu mempublikasikannya sebagai artikel yang menyebutkan orang-orang terkenal yang emailnya dijebol, tuduh jaksa.

Spitler dinyatakan bersalah pada Juni 2011 untuk dakwaan sama seperti Auernheimer yang saat itu tengah menanti vonis.

Gawker sendiri terbebas dari tudingan dengan berkilah, Goatse menyediakan data dari skrip laman AT&T yang bebas diakses siapapun.

AT&T bermitra dengan Apple di Amerika Serikat untuk menyediakan jasa koneksi nirkabel bagi iPad.  Setelah tperetasan ini, AT&T menutup fitur yang membuat alamat email bisa dibobol, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013