... empat mobil pemadam kebakaran DKI Jaya disiagakan di Gedung Sekretariat Negara... "
Jakarta (ANTARA News) - Walau api sudah bisa dipadamkan beberapa saat lalu, namun empat mobil pemadam kebakaran DKI Jaya disiagakan di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis petang. Lantai 3 Gedung Sekretariat Negara yang bersisian langsung dengan Istana Negara dan Kantor Kepresidenan, terbakar.

Tidak pelak, Presiden Susilo Yudhoyono yang sedang memimpin rapat kabinet, menunda rapat itu dan keluar melihat secara langsung upaya pemadaman itu. Ibu Negara, Ani Yudhoyono, juga keluar dari ruangannya dan mendekati mobil-mobil pemadam kebakaran itu. 

Begitupun dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, serta Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa. Melalui siaran langsung televisi nasional, Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, sempat berlari-lari sebagai reaksi dari kebakaran itu.

"Kami siagakan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga apabila ada api tersulut lagi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, di lokasi kebakaran, Kamis.

Sebanyak 175 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta dikerahkan untuk memadamkan api yang melanda gedung lantai III Sekretariat Negara.

"Kami mendapat laporan ada api pukul 17.15. Lima menit kemudian sudah ada unit pemadam yang sampai dan bantuan terus ditambah," kata Subejo. Secara keseluruhan, 37 mobil pemadaman kebakaran dikerahkan memadamkan api itu. 

Setelah api padam, katanya, tinggal mendinginkan lokasi kebakaran, yang berasal dari ruang rapat di lantai 3 Gedung Sekretariat Negara, di mana Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, berkantor.

(D018/N002)

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013