Jakarta (ANTARA News) - Meski kuliah di Inggris, penyanyi Gita Gutawa masih sempat mengurus proyek album "Di Atas Rata-Rata" yang diproduserinya bersama sang ayah, Erwin Gutawa.

"Di Atas Rata-Rata" adalah album berisi tiga belas anak-anak usia 9-14 tahun yang berkemampuan vokal gemilang hasil audisi tertutup sejak tahun lalu. Walaupun terpaut jarak, Gita tetap bisa menyaksikan proses audisi tersebut, mengandalkan teknologi.

"Aku nonton lewat Skype, harus begadang juga karena perbedaan waktu," tutur Gita dalam peluncuran "Di Atas Rata-Rata" di Jakarta, Jumat.

Proyek mewadahi anak-anak berbakat yang difasilitasi secara maksimal duo Gutawa itu berawal dari obrolan ringan antara ayah dan anak. Keduanya sepakat musik Indonesia membutuhkan nafas baru dari generasi muda berkualitas demi masa depan cerah.

"Aku juga ingin berbagi pengalaman musik yang sudah kurasakan dari umur sebelas tahun. Aku ingin anak-anak lain juga bisa merasakan hal yang sama, bahkan lebih," lanjut Gita yang juga mengatur konsep album, pemilihan lagu, dan pencitraan anak-anak generasi pertama "Di Atas Rata-Rata".

Anak-anak itu terdiri dari Ari, Dea, Dian, Kanya, Noni, Rafi, Sensen, Woro, Trio Boy Sopranos (Christo, Sabian, Moses), dan AOREA (Naomi, Dea, Rara).

Lewat "Di Atas Rata-Rata" generasi pertama, Erwin dan Gita Gutawa ingin mempersembahkan  langkah awal bagi talenta muda dalam menjalani karir musik.

Erwin berharap proyek ini tidak hanya sebagai album, tapi juga gerakan meningkatkan standar kualitas penyanyi Indonesia.

"Anak-anak ini langka, mereka tidak hanya nyanyi sekedar tidak fals. Tapi sudah punya karakter, mereka sudah memikirkan lebih jauh genre apa yang mereka sukai," lanjutnya.

Untuk memaksimalkan kemampuan vokal mereka, Erwin tak tanggung-tanggung menggaet berbagai musisi ternama, diantaranya Barry Likumahuwa dan Nikita Dompas. Sementara itu, orkestra diisi oleh Czech Symphony Orchestra dan Big Band diiringi Karel Vlach Orchestra.

Anak-anak yang terpilih dalam "Di Atas Rata-Rata" pun mengaku senang bisa berpartisipasi.

"Kita bekerjasama dengan Om Erwin, mana bisa nggak seneng? We're happy!" tukas Sensen, penyanyi berusia sebelas tahun yang didapuk menyanyikan "Apanya Dong" dari Titiek Puspa yang liriknya sudah disesuaikan untuk anak-anak.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013