Banyuwangi dalam hitungan kami tergolong risiko tinggi. Kalau besok konser di Banyuwangi aman, insyallah roadshow di kota lainnya akan sukses."
Banyuwangi (ANTARA News) - Grup band Slank mengawali "Tur Slank 2013" di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4).

"Banyuwangi dalam hitungan kami tergolong risiko tinggi. Kalau besok konser di Banyuwangi aman, insyallah roadshow di kota lainnya akan sukses," kata promotor Husein Al Banna dalam jumpa pers di Pendopo Banyuwangi, Senin sore.

Menurut dia, pihaknya memilih Banyuwangi untuk mengawali konser "Tur Slank 2013" bukan tanpa alasan karena kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu dinilai berpotensi risiko tinggi dalam menggelar konser Slank.

Vokalis Slank, Kaka, mengaku gembira bisa datang kembali ke Banyuwangi dan terakhir kali Slank manggung di Bumi Blambangan itu pada tahun 2006.

"Banyuwangi sangat inspiratif buat Slank. Buktinya lagu kami yang berjudul `Beri Aku Bunga` terinspirasi dari sini," tuturnya dengan didampingi Bimbim, Ivan, dan Bunda Ifet.

Rencananya grup band papan atas yang terdiri dari lima personel itu akan menghibur para slankers (sebutan fans setianya) di Banyuwangi dengan membawakan 20 buah lagu dari keseluruhan albumnya.

Di akhir jumpa pers, panitia menggelar lelang gitar akustik merek Yamaha FX 310 yang dibubuhi tanda tangan para personel Slank dan gitar tersebut laku sebesar Rp7,5 juta. Rencananya hasil lelang itu akan disumbangkan kepada salah satu yayasan yatim piatu di Banyuwangi.

Sebelum jumpa pers, Slank mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung di Kecamatan Tegalsari dan menghibur ribuan santri dengan menyanyikan tiga buah lagu.

Selain di Banyuwangi, Red Mild Tour Slank 2013 itu akan digelar di kabupaten lainnya di Jawa Timur yakni Kabupaten Ngawi dan Blitar pada Mei mendatang. (FQH)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013