Auditnya jalan, pengerjaannya juga jalan,"
Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang kembali dilanjutkan meski masih diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Selasa. 

Menurutnya, pengerjaan tetap dijalan meski masih dalam tahap audit agar pembangunan jalan tersebut cepat selesai. 

"Auditnya jalan, pengerjaannya juga jalan," tegas Jokowi. 

Gubernur menambahkan, jika hasil audit yang akan keluar pada 20 Mei mendatang menyatakan bahwa ada penyelewengan penggunaan dana, maka pihak Dinas Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab. 

"Kalau itu urusan yang menyeleweng dan urusan hukum," kata Jokowi.

Jokowi meyakinkan bahwa keputusan untuk melanjutkan pembangunan ini juga sudah diberi izin dari pihak BPK. 

 "Sudah boleh. Jadi kan enak, audit rampung, pengerjaan juga rampung," katanya. 

Sedangkan soal pelunasan hutang sebesar Rp20 miliar kepada pihak pembangun, Istaka Karya, Jokowi mengaku tidak mengurusi hal rinci tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa belum menerima surat bukti pembayaran hutang tersebut. "Soal itu tanya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, tapi saya kira sudah dibayarlah," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013