memprioritaskan patroli di jalan layang Antasari
Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan memperketat patroli di sepanjang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, guna mencegah aksi para pemuda yang masih melakukan balap liar dengan menggunakan sepeda motor.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rosa Witarsa menjelaskan bahwa aksi balap liar masih terjadi karena adanya ajakan melalui media sosial. Yang terbaru, ada seorang pemuda yang ditindak oleh Tim Patroli Presisi di lokasi itu karena melakukan balap liar pada Selasa (5/9) malam.

"Memang di sana kalau malam itu sepi kondisinya, maka ini jadi atensi dari kapolres juga untuk memprioritaskan patroli di jalan layang Antasari itu," kata Rosa di Jakarta, Rabu.

Rosa mengatakan petugas yang bakal difokuskan untuk melakukan patroli di JLNT Antasari itu yakni Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka, kata dia, akan rutin menyusuri jalan layang itu setiap malamnya untuk mengantisipasi aksi balap liar tersebut.

Apabila ditemukan, maka menurutnya para pemuda yang melakukan balap liar itu akan ditegur dan diperintahkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Petugas pun, kata dia, akan mengikuti pelaku balap liar itu hingga turun dari JLNT Antasari.

"Terkadang mereka juga kucing-kucingan sama tim saya di lapangan, bilangnya iya-iya saya pulang, tapi mereka malah balik lagi," katanya.

Jika mereka tetap kembali melakukan balap liar walau sudah dibubarkan, maka menurutnya polisi akan mengamankan para pelaku balap liar itu dan dibawa ke kantor Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kalau masih membandel, ngeyel, mereka bakal dibawa ke polres. Kita lakukan penindakan melalui satuan lalu lintas, mungkin penilangan atau yang lainnya," kata dia.

Rosa mengatakan aksi balap liar yang dilakukan oleh pemuda di JLNT Antasari itu berbahaya karena jalan layang itu panjang dan memiliki tikungan, serta memiliki ketinggian. Selain itu, menurutnya balap liar juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Beberapa waktu kita mengamankan tiga orangan lah, tapi pejabat-pejabat lama juga sering sekali mengamankan balap liar itu," kata Rosa.

Baca juga: Remaja di Jaksel diduga jadi korban penyekapan usai tabrakan di JLNT

Baca juga: Kepolisian tindak 309 motor terlibat balap liar di JLNT Casablanca

Baca juga: JLNT Pluit terbengkalai jadi hunian PPKS

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023