Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menggarisbawahi sifat damai program nuklir Iran dan menegaskan bahwa masa depan dunia dibuat oleh budaya, bukan oleh bom atom.

Presiden Ahmadinejad membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan para menteri kebudayaan Dialog Kerja sama Asia (ACD) di Teheran, Selasa, seperti yang dilaporkan IRNA.

"Masa depan dunia tidak tergantung pada bom atom, peluru kendali dan peralatan militer," kata Ahmadinejad.

Mengenai ACD, presiden Iran mengatakan bahwa Dialog Kerja sama Asia adalah gerakan konstruktif bagi solidaritas lebih lanjut dan kerja sama yang lebih luas di tingkat Asia.

Pertemuan pertama para menteri kebudayaan Dialog Kerja sama Asia tersebut dibuka di Teheran pada Selasa. Menteri kebudayaan dari 32 negara anggota ACD meninjau interaksi budaya selama acara dua hari.

Pertemuan ACD juga akan fokus pada peran perempuan dalam mempromosikan budaya dan perluasan kerja sama Asia di antara negara-negara anggotanya.

ACD dibentuk pada Juni 2002 di Cha-Am, Thailand, di mana 18 Menteri Luar Negeri Asia berkumpul untuk pertama kalinya.

ACD adalah forum seluruh-benua dan merupakan yang pertama di Asia. ACD bertujuan untuk membentuk rantai yang hilang di Asia dengan memasukkan setiap negara Asia dan membangun Komunitas Asia tanpa duplikasi organisasi lain atau membuat blok terhadap orang lain.

Negara-negara anggota ACD termasuk Iran, Thailand, Malaysia, Indonesia, China, Jepang, Korea Selatan, Laos, Myanmar, Vietnam, Filipina, Singapura, Kamboja, Brunei, Mongolia, Bhutan, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Qatar, Uzbekistan, Arab Saudi, Kuwait, Oman, UEA dan Bahrain.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013