Ini diharapkan bisa mengembangkan Sawahlunto sebagai kota wisata baru yang semakin diminati
Jakarta (ANTARA News) - Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, akan menjadi tuan rumah pameran homestay internasional 2013 yang bertajuk The International Homestay Promotional Fair 2013 pada 10-13 Juni 2013.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyelenggarakan event berskala internasional The International Homestay Promotional Fair 2013 di Kota Sawahlunto," kata Wali Kota Sawahlunto Amran Nur di Jakarta, Jumat.

Acara itu digelar untuk mempromosikan Kota Sawahlunto sebagai kota homestay sekaligus mempererat hubungan kerja sama bidang pariwisata, ekonomi, dan sosial antara negara-negara ASEAN yang akan menjadi peserta.

Pada pameran itu akan diperkenalkan obyek wisata dan homestay serta desa wisata di Sawahlunto disertai pelajaran tentang pengelolaan homestay.

"Selama kegiatan, para peserta dari perwakilan negara-negara ASEAN akan menginap di homestay di kota kami," katanya.

Saat ini terdapat sekitar 53 homestay dengan kapasitas 116 kamar yang tersebar di dua kecamatan yaitu Talawi dan Lembah Segar. Keseluruhan homestay di kota itu telah membentuk Asosiasi Homestay Sawahlunto.

"Untuk melakukan standarisasi kamar maupun pelayanannya, asosiasi bekerja sama dengan PHRI Sumatera Barat dan Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto," katanya.

Menurut rencana, acara akan dihadiri delegasi negara IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand), Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Myanmar, Kamboja, Singapura, dan Vietnam.

Peserta lain yang akan turut serta dalam acara itu di antaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi dan pengelola desa wisata atau homestay yang berada di wilayah Sumatera, pengelola desa wisata di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali, serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar dan BPSNT Sumatera Barat.

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Firmansyah Rahim menyatakan mendukung penuh pelaksanaan acara itu sekaligus menjadikan Sawahlunto sebagai kota homestay di Indonesia.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013