Partai Golkar memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil seperti pedagang kecil, koperasi, nelayan, petani, karena mereka inilah tulang punggung ekonomi Indonesia,"
Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Ayo Bangkit (GAB) Partai Golkar dimaksudkan untuk memberdayakan usaha kecil melalui bantuan kegiatan pelatihan agar mereka mandiri serta diharapkan para pengusa kecil mampu mengantisipasi dampak rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, HM Ashraf Ali, mengemukakan hal tersebut diJakarta, Selasa (11/6) usai membuka pelatihan dan pengembangan usaha pelaku kecil yang tertuang dalam program GAB angkatan ke-7 se Jakarta.

Pelatihan pengembangan usaha kecil dalam program GAB yang diprakarsai Ketua Umum DPP Partai Golkar H Aburizal Bakrie (ARB) ini sudah melatih ribuan pelaku usaha kecil dari Aceh dan Papua.

Menurut Ashraf Ali, program GAB ini merupakan bukti dan komitmen ARB dan Partai Golkar untuk secara konkret memperkuat ekonomi nasional, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi mengatasi pengangguran dan kemiskinan.

"Partai Golkar memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil seperti pedagang kecil, koperasi, nelayan, petani, karena mereka inilah tulang punggung ekonomi Indonesia," kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta itu.

Ashraf mengatakan, masih banyaknya penduduk miskin, sehingga GAB dan ARB kembali melakukan pelatihan kepada ratusan pelaku usaha kecil di Jakarta agar mereka mandiri dan mampu mebuka lapangan kerja baru.

Program yang sudah berjalan sejak April 2011 telah dikuti 700 orang lebih pelaku usaha kecil di Jakarta, sedangkan peserta dari Aceh hingga Papua mencapai sekitar 5.000 orang.

Ashraf mengatakan, program ARB yang direspons positif para pelaku usaha kecil ini memang muncul dari semangat merespons keadaan saat ini, tepatnya keadaan sosial dan ekonomi masyarakat yang makin sulit.

"Saya berharap melalui pelatihan ini, para pengusaha kecil semakin ulet, mandiri, dan mencari peluang untuk meningkatkan usaha sehingga menjadi pengusaha menengah dan besar," katanya.

Pada tahap ketujuh, 100 orang pelaku usaha kecil di wilayah DKI Jakarta akan mendapatkan peningkatan keterampilan usaha dan insentif pengembangan usaha. Para pengusaha kecil tersebut dinominasikan oleh berbagai kelompok masyarakat, serta diseleksi oleh panitia seleksi independen yang dibentuk oleh GAB.

Menurut Ashraf, ARB tetap berkomitmen untuk mendukung peningkatan skill usaha dan insentif pengembangan usaha bagi sejumlah pengusaha kecil di provinsi DKI Jakarta. Progam pemberdayaan usaha kecil menekankan peningkatan wawasan dan skill usaha para pengusaha mikro dan tidak memberikan pelayanan keuangan. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013