Pekanbaru (ANTARA News) - Pesawat  Garuda dan Air Asia gagal mendarat akibat kabut asap hanya menyisakan jarak pandang 700 meter.

"Garuda dengan kode penerbangan GA 070 dari Jakarta dan Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia," kata Airport Duty Manager Bandara  Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ibnu Hasan, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, seharusnya dua pesawat tersebut sudah mendarat pada pukul 08.15 WIB, namun akibat kabut asap tebal masih menutupi bandara, pilot  memutuskan untuk menunda pendaratan.

"Sampai saat ini, sekitar pukul 08.45 WIB, pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta dan Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia, masih berputar-putar menunggu jarak pandang berada diatas 1.000 meter," katanya.

Ibnu mengemukakan keberangkatan pagi juga ditunda khususnya untuk pesawat Lion Air tujuan Jakarta dan Silk Air tujuan Singapura.

Untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan sekitar pukul 07.00 WIB, kata dia, masih berjalan baik. Pesawat milik Maskapai Mandala dan Lion Air dari Jakarta juga sempat mendarat secara normal atau sesuai jadwal.

"Begitu juga untuk pesawat Silk Air yang datang dari Singapura tadi pagi, sekitar pukul 07.40 WIB, mendarat dengan sempurna," katanya.

Kemudian memasuki pukul 08.00 WIB, kata dia, jarak pandang kembali menurun drastis menjadi 800 meter akibat tertutup kabut asap.
.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013