Ketiga warga tersebut langsung dikebumikan,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Tiga warga Desa Suka Rame Atas, Kecamatan Weih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, ditemukan meninggal dunia tertimpa rumah yang roboh, akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter, Selasa.

Suroto, relawan dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri yang dihubungi dari Banda Aceh mengatakan, tiga warga yang meninggal dunia itu terdiri dari dua anak dan seorang wanita berumur 60-an tahun.

"Ketiga warga tersebut langsung dikebumikan," ujar Suroto bersama relawan Senkom Mitra Polri melakukan pendataan rumah warga yang roboh dan memberi pertolongan.

Selain itu, juga ada lima orang warga yang mengalami luka ringan, katanya.

Ia menyatakan, pihaknya baru bisa mendata rumah penduduk di dua desa, yakni Desa Suka Rame Atas dan Suka Rame Bawah yang berjarak sekitar 7 Km dari Redelong, Ibukota Bener Meriah, atau sekitar 350 Km arah utara Banda Aceh.

Dari hasil pendataan terdapat 80 unit rumah warga rusak parah yang terdapat di Desa Suka Rame Atas sebanyak 50 unit dan Desa Suka Rame Bawah 30 unit. Masjid di Desa Suka Rame Atas juga mengalami kerusakan cukup parah.

"Dari rumah yang rusak tersebut seluruhnya sudah tidak bisa ditempati lagi," katanya.

Musibah gempa tidak hanya terjadi di Bener Meriah, tapi juga daerah tetangga di Kabupaten Aceh Tengah. "Kami sulit untuk menghubungi relawan Senkom di Aceh Tengah, karena komunikasi seluler terputus," ujar Suroto.

Suroto menyatakan, hingga petang, bantuan makanan dari pemerintah belum disalurkan kepada korban.

Gempa bumi berkekuatan 6,2 pada Skala Richter berpusat di 4,70 lintang utara dan 96,61 bujur timur atau 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut juga dirasakan masyarakat di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
(KR-IRW/H011)

Pewarta: Irwansyah Putra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013