Acara buka puasa dihadiri warga Nahdliyyin di Maroko dan sejumlah mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) Maroko serta masyarakat Maroko dan warga Indonesia yang berada di Maroko, demikian Koordinator Media Informasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko, Kusnadi El-Ghezwa kepada ANTARA, Senin.
Dalam kesempatan acara buka puasa bersama Dubes RI Untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua warga Indonesia yang menghadiri acara dan berharap Ramadhan ini mampu menjadikannya sebagai ajang untuk memperbanyak amal kebaikan.
Acara ini sebelumnya diisi dengan Tahlil, khataman Al-Quran yang dibacakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdaltul Ulama (STAINU) Jakarta yang sedang mengikuti program kelas internasional do kota kenitra dan mahasiswa (PPI) Maroko. Setelah buka bersama dilanjutkan dengan sholat taraweh berjamaah.
Dalam tausiyahnya DR. Mukhlis Hanafi, MA menyampaikan Bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi berkah yang berlimpah khusus disajikan Allah SWT kepada hambanya yang mau bertakwa kepadanya. Dimana pada bulan ini akan diberikan kelimpahan rahmat, magfirah serta ampunan. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, berkata Rasulullah SAW bersabda: "Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)".
"Selain itu salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu malam yaitu malam Laillatul Qodar. Walaupun sebenarnya setiap hari pada bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan-keutamaan yang penuh dengan ridho Allah SWT," demikian DR. Mukhlis Hanafi, MA.(ZG)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
