Saya yakin masih bisa bertarung sampai tiga tahun ke depan,"
Singapura (ANTARA News) - Pahlawan tinju Filipina Manny Pacquiao, Jumat, menyatakan keyakinannya bahwa ia masih bisa bertarung sampai tiga tahun kedepan meski mengalami dua kekalahan secara beruntun.

Ia juga menampik imbauan mengundurkan diri dari dunia tinju agar lebih fokus pada karir politik.

Petinju yang akrab dengan panggilan Pacman itu berada di Singapura untuk mempromosikan pertarungannya menghadapi petinju AS Brandon Rios di Macau pada 24 November mendatang.

Tentang kekalahannya menghadapi petinju Meksiko Juan Manuel Marquez pada Desember 2012 lalu, Pacquiao berdalih bahwa itu hanya semata-mata karena lawannya sedang beruntung.

"Itulah tinju, kadang Anda menang dan kadang kalah dan saya kira ia (Marquez) sedang beruntung saat melancarkan pukulan pada pertarungan itu," kata Pacquiao yang terkapar di atas ring pada ronde keenam akibat pukulan telak Marquez.

Ketika ditanya sampai kapan ia akan bertarung, petinju berusia 34 tahun yang saat ini menjadi anggota kongres Filipina untuk periode kedua itu bersumpah untuk terus bertarung sepanjang ia masih kuat.

"Saya yakin masih bisa bertarung sampai tiga tahun ke depan," kata Pacquiao yang masih tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya petinju yang mampu meraih delapan gelar juara untuk kelas berbeda.

Kontroversi sempat mencuat di Filipina minggu lalu ketika Pacquiao menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Dominasi Pacquiao selama tujuh dengan 15 kali kemenangan beruntun akhirnya berakhir pada Juni 2012 ketika secara kontroversi dikalahkan oleh Timothy Bradley dan kegagalan berikutnya menyusul saat dipukul roboh Marquez pada pertarungan keempat diantara kedua petinju.

Pacquiao menjanjikan pertarungan menarik menghadapi Rios yang tujuh tahun lebih muda. "Ia memang petinju tangguh. Kami bisa menghadirkan banyak aksi menarik di atas ring," katanya.

Rios, mantan juara kelas ringan versi WBA, juga menjanjikan pertarungan menarik. "Kami berdua punya sesuatu untuk membuktikan bahwa kami belum habis," katanya dikutip AFP.

(a032/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013