Suasana bandara relatif sepi karena penumpang berkurang..."
Banjarbaru (ANTARA News) - Sebanyak sepuluh penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk tujuan Jakarta dan Surabaya dibatalkan bertepatan Idul Fitri 1434 Hijriah, Kamis.

"Ada sepuluh penerbangan yang dibatalkan tiga maskapai penerbangan bertepatan Idul Fitri," ujar Kepala Seksi Pelayanan Pelanggan Bandara Syamsudin Noor, Anwar Budi Santoso, di Banjarbaru, Kamis.

Disebutkannya, sepuluh penerbangan yang dibatalkan adalah milik Garuda tujuan Jakarta sebanyak dua penerbangan dari empat kali penerbangan reguler yang setiap hari dijadwalkan maskapai itu di bandara setempat.

Maskapai Lion Air membatalkan dua penerbangan tujuan Jakarta dari lima kali jadwal penerbangan reguler dan dua kali penerbangan tujuan Surabaya dari lima kali jadwal reguler.

"Maskapai Citylink membatalkan seluruh jadwal penerbangan tujuan Surabaya yang dilakukan empat kali dalam satu hari, dan membatalkan satu kali penerbangan tujuan Jakarta," ungkapnya.

Ia mengatakan, pembatalan penerbangan itu sudah diberitahukan maskapai bersangkutan kepada otoritas bandara sehingga jadwal penerbangan dihapuskan dari agenda.

Menurut dia, alasan pembatalan penerbangan yang dilakukan tiga maskapai diperkirakan karena jumlah penumpang yang berangkat bertepatan Idul Fitri berkurang.

"Melihat momennya, kemungkinan alasan maskapai membatalkan penerbangan karena jumlah penumpang berkurang mengingat banyak yang berangkat sebelum Lebaran," ujarnya.

Ditambahkannya, pembatalan penerbangan itu membuat suasana bandara lebih sepi dibanding hari-hari biasanya sebelum Idul Fitri yang dipenuhi calon penumpang mudik.

"Suasana bandara relatif sepi karena penumpang berkurang dan kebiasaan kembali ramai pada arus balik yang diperkirakan berlangsung Sabtu (10/8) dan Minggu," katanya.

Sementara itu, jumlah pemudik melalui Bandara Syamsudin Noor pada Idul Fitri 1434 Hijriah mencapai 51.556 orang meningkat dibanding jumlah pemudik tahun lalu yang belum mencapai angka 50.000 orang.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013