Kita bersyukur, bangga, dan saya langsung menelepon kepada Liliana dan Tantowi...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bersyukur dan bangga atas keberhasilan pebulu tangkis Indonesia meraih gelar juara dunia di Guangzhou, China, Minggu (11/8).

"Kita bersyukur, bangga, dan saya langsung menelepon kepada Liliana dan Tantowi (pasangan ganda campuran) waktu itu, rasa senang, bangga, syukur saya, kemudian kepada pimpinan PBSI Pak Gita (Wirjawan)," kata Presiden di Istana Bogor, Senin.

Presiden mengaku menonton langsung perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia di Guangzhou, China, dari Istana Cipanas bersama dengan para menteri usai menyusun konsep pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-68 Proklamasi Kemerdekaan.

"Artinya apa, kalau kita tekun, kita kembali persiapkan diri kita dengan baik, terbuka peluang untuk memenangi kompetisi internasional," katanya merujuk pada "paceklik" prestasi Indonesia beberapa waktu terakhir.

Presiden lantas mencontohkan, sejak 1997 Indonesia tidak pernah menjadi juara SEA Games. Namun, dengan tekad kuat Indonesia berhasil kembali menjadi juara tahun lalu.

"Ini contoh bahwa dengan pembinaan yang baik, persiapan, dan latihan yang baik dan doa restu dari rakyat Indonesia kita juga bisa meraih juara... selamat untuk para atlet kita, rakyat Indonesia tentu bangga dan bersyukur, tetapi jangan berpuas hati," ujarnya.

Sebelum para atlet itu bertolak menuju Guangzhou, di Istana Negara, Presiden telah lebih dahulu berpesan agar para atlet Indonesia tidak perlu merasa terbebani dalam bertanding karena Indonesia memiliki tradisi dan sejarah yang unggul di bidang bulu tangkis.

Lebih lanjut Presiden mengajak publik Indonesia untuk bersama-sama membangkitkan olahraga di dalam negeri, salah satunya sepak bola. Ia meminta para atlet untuk berlatih dengan sungguh-sungguh dan para pengurusnya tidak gaduh.

"Jadi, kuncinya kalau pengurusnya beres, tidak berantem satu sama lain, berkonsentrasi untuk memajukan olahraga yang dibinanya, olahraga itu akan berkembang," katanya.

Pasangan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan menjadi juara dunia ganda campuran dan ganda putra pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China, Minggu (11/8).

Pewarta: M. Arif Iskandar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013