"ONE FC tahun 2013 akan lebih menarik dan akan membuat para penonton tercengang dengan aksi para petarung. Jumlah petarung yang mengikuti ONE FC tahun 2013 adalah berjumlah 22 petarung dari berbagai negara yang tersebuat di Asia seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Pakistan, Jepang, Malaysia, Kamboja, Mesir," kata CEO ONE FC, Victor Cui, dalam rilis yang diterima ANTARA News.
Victor Cui menambahkan bahwa kelas-kelas yang dipertandingkan berjumlah 11 pertandingan dari berbagai kelas yang berbeda.
"ONE FC memberikan jaminan, bahwa pertarungan-pertarungan akan sangat menarik karena ada penentuan petarung di setiap kelasnya sangat selektif. ONE FC sangat selektif dalam memilih petarung untuk di setiap kelasnya.
Susunan pertandingan yang penuh aksi dari atas hingga bawah, partai pertandingan kali ini menjanjikan sebuah tontonan seni bela diri campuran kelas dunia yang pastinya akan memompa adrenalin para penggemar yang hadir di Istora Senayan," tambahnya.
Indonesia akan menurunkan empat petarung, yaitu Max Metino yang bertarung melawan Long Sophy dari Kamboja, Vincent Majid, juara Judo PON 2012 bertarung dengan atlet tinju asal Malaysia Eugenio Tan. Dua petinju lainnya adalah Vincent Latoel dan Brianata Roshadi.
Dalam ONE FC tahun ini, turut diramaikan petarung seni bela diri campuran veteran yang pernah bertugas di Korps Marinir Amerika Serikat dan sempat ikut terjun dalam tur di Kuwait selama Invasi Irak. Petarung bernama Caros Fodor telah mengumpulkan catatan rekor tanding seni bela diri campuran 7-3 dengan gaya tarung menarik yang sukses membuatnya menjadi favorit para penggemar.
Fodor tetap menjadi petarung peringkat atas kelas berat ringan di Strikeforce sepanjang karirnya di sana dan sekarang ia sedang berupaya untuk memperluas kemenangan dengan menggunakan ciri khas sembrononya untuk mendorongnya memperoleh kemenangan pertama di Asia dalam debutnya di ONE FC. Fodor akan berhadapan dengan "Tommy” Yang Seung Ho, yang dalam enam pertandingan seni bela diri campuran profesional terakhir belum terkalahkan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
