One FC adalah event yang seksi. Semua petarung dari martial art bisa datang
Jakarta (Antara News) - Indonesia menjadi negara tuan rumah favorit untuk gelaran kompetisi ONE Fighting Championship (ONE FC) yang merupakan ajang Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di Asia.

ONE Fighting Championship (ONE FC) merupakan pertarungan berbagai seni bela diri yang akan kembali digelar di Indonesia pada 13 September bertempat di Istora Senayan, Jakarta. Menurut CEO ONE FC, Victor Cui, perkembangan sasana MMA di Jakarta memang pesat. Saat ini sudah ada 46 sasana yang berkembang.

"Indonesia jadi tempat favorit dan selalu banyak dukungan dari komunitas MMA Indonesia," kata CEO ONE FC, Victor Cui, ditemui di Jakarta, Rabu (24/7).

MMA adalah pertarungan yang menggabungkan berbagai unsur seni bela diri seperti muay thai, silat, karate, jiu jitsu, judo, aikido, tinju, dan lain-lainnya. Karena menampilkan berbagai ilmu seni bela diri, Victor yakin kompetisi ini bisa menyedot 15.000 penonton.

"One FC adalah event yang seksi. Semua petarung dari martial art bisa datang. Sehingga marketnya besar sekali. Perkembangannya pesat sekali," jelas Victor.

Victor menambahkan ONE FC menguasai 90 persen dari pasar Asia. Atlet-atlet bela diri dari berbagai unsur berbondong-bondong ingin terjun ke kompetisi ini karena bisa memiliki karier yang lebih menjanjikan.

Pada pertandingan nanti, ONE FC menampilkan pertarungan unggulan antara veteran Jepang Shinichi Kojima dan pegulat Amerika Andrew Leone. Selain itu petarung unggulan penonton Kotetsu "No Face" Boke akan melakukan "come back" menghadapi petarung Afrika Selatan, Vuyisile Colossa. Selain itu, petarung Jake Butler asal Amerika akan mempertahankan reputasinya sebagai juara Kelas Berat Menengah Asia dari James Kouame.

Meskipun Indonesia memiliki banyak peminat di MMA, namun belum ada petarung Indonesia yang mampu tampil di arena utama. Indonesia akan menurunkan dua petarung kelas terbang terbaik di Asia, Stefer Rahardian dan Vincent Majid yang akan berhadapan masing-masing dengan Raymond Tan dan Eugenio Tan dari Malaysia.

"Potensi Indonesia sebenarnya besar. Saya yakin dua atau tiga tahun ke depan kita akan melihat juara dari Indonesia di MMA. Atlet potensial bela diri banyak di Indonesia, seni bela diri sudah lama mengakar di sini. Apalagi penduduk Indonesia juga banyak, seharusnya potensinya juga banyak," kata pria yang pernah menjadi penyiar berita olahraga ESPN STAR Sports itu.

Ia juga yakin seni bela diri asal Indonesia, pencak silat, bisa mendulang sukses di arena ONE FC kelak.

"Seperti kata Bruce Lee, tidak peduli bela diri apa yang kamu lakukan, yang penting bisa dieskpresikan dan berkontribusi ke berbagai aspek kehidupan. Setiap seni bela diri punya kelebihan dan kekurangan," tuturnya.

"Indonesia memiliki silat yang merupakan seni bela diri natural yang telah ada cukup lama. Saya yakin 100 persen silat akan sukses. Sebelumnya, ada seorang juara silat di Malaysia, AJ Pyro, yang bergabung di ONE FC dan berhasil membuktikan diri dengan prestasi mengagumkan," tambahnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013