Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengeritik cara kerja Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang kurang memahami makna konvensi.

"Seharusnya Komite Konvensi menetapkan kriteria yang dibutuhkan ada pada calon presiden untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini," kata Marzuki Alie di Jakarta, Rabu, dalam merespon publik atas pelaksanaan konvensi.

Marzuki yang juga Ketua DPR mengaku harus menyampaikan kritik dan masukan untuk komite berdasarkan berbagai masukan yang dia terima dari masyarakat.

"Saya tidak mau dipersalahkan bila hanya diam, tidak menyampaikan respon yang berkembang di publik," katanya.

Ia melihat cara kerja Komite Konvensi justru mendegradasi makna konvensi karena kriteria umum dan kriteria khusus atas calon yang bisa menjadi peserta konvensi belum disampaikan kepada publik tetapi sudah membahas nama-nama calon.

"Bahkan di dalam Komite Konvensi bisa mencalonkan nama juga, kalau tidak bisa musyawarah mufakat ya lewat voting, ini apa-apaan, bayar aja Komite Konvensi itu supaya bisa menjadi peserta konvensi," katanya.

Marzuki berharap Komite Konvensi memperbaiki cara kerjanya supaya hasil konvensi juga baik dan mendapat respon positif dari masyarakat.

"Kalau begini terus, saya mempertimbangkan kembali untuk ikut konvensi, buat apa bertarung dengan orang-orang yang nggak jelas," katanya.

Sebaiknya, menurut Marzuki, terlebih dahulu menetapkan dan mengumumkan kriteria umum dan khusus bagi calon yang akan mengikuti konvensi sehingga publik pun dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang manfaat konvensi

"Kalau kriterianya ketat dan persyaratan-persyaratan yang terukur itu tetap banyak calonnya ya buka saja ke publik, tetapi jangan di awal-awal sudah menyebutkan banyak nama calon sebelum menetapkan kriteria," katanya.

Ia mengingatkan nama-nama calon peserta konvensi yang dihasilkan harus mendapat persetujuan Majelis Tinggi yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.

"SBY tentu saja menginginkan calon yang benar-benar mampu menyelesaikan persoalan bangsa ke depan. Kalau itu bisa dicapai maka sesungguhnya 50 persen masalah bangsa sudah bisa dicapai," katanya.

Konvensi calon presiden, katanya, bukan main-main atau sekadar meningkatkan citra Partai Demokrat.

"Harus benar-benar bisa mencari dan mendapatkan calon presiden untuk memimpin bangsa besar ini," katanya.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013