Bogor (ANTARA News) - Jumlah korban meninggal dalam kecelakaan bus Giri Indah pada Rabu pagi  di Jalan Raya Puncak Kabupaten Bogor bertambah  menjadi 20 orang.

"Jumlah korban menjadi 20 orang, satu korban meninggal tadi malam bernama Sulaeman, pekerja gas yang tertabrak bus saat kecelakaan," kata  Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Cininong, Kabupaten Bogor, Hadi Syaiful Hadi yang dihubungi lewat telepon.

Saat kejadian Sulaeman sedang mengisi gas di toko yang ikut dihantam bus.  Sulaeman mengalami luka patah kaki dan luka dalam di bagian kepala, ia sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Sanatorium Cisarua, namun karena luka cukup serius ia di rujuk ke RS Sentra Medika.

Kepolisian Resor Bogor merinci bahwa 20 korban meninggal  terdiri dari 18 penumpang dan dua orang warga Bogor.

Kecelakaan bus Giri Indah terjadi pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB. Bus membawa berisi 53 orang  termasuk awak bus. Para penumpang adalah jemaat GBI REM Kelapa Gading yang sedang pulang setelah ibadah di wilayah Kota Bunga, Cipanas.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013