Ketua KPK akan menyampaikan kuliah umum di Manila pada 2 September, setelah anugerah Ramon Magsasay diterima pada 31 Agustus
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima anugerah Ramon Magsasay yang dijadwalkan diserahkan di Manila, Filipina, pada 31 Agustus 2013, karena dinilai mampu memerangi korupsi tanpa kompromi dengan melibatkan peran serta masyarakat.

"Ketua KPK akan menyampaikan kuliah umum di Manila pada 2 September, setelah anugerah Ramon Magsasay diterima pada 31 Agustus," demikian keterangan Zealanda R. Samodio dari Yayasan Ramon Magsasay melalui surat elektroniknya dari Manila, Kamis.

Yayasan Ramon Magsasay (RMAF) didirikan pada 1957 guna mengenang meninggalnya Presiden Ramon Magsasay yang tewas saat pesawatnya jatuh.

Yayasan tersebut mendapatkan bantuan kerja sama dengan Rockefeller Brothers Fund (RBF) di Amerika Serikat (AS) guna memberikan anugerah kepada pihak yang berjasa di bidang kemanusiaan, penegakan hukum, pemberantasan kemiskinan, dan media/sastra.

RMAF menilai KPK selama ini mampu merestorasi secara cerdas proses pemberantasan korupsi di Indonesia dengan melibatkan masyarakat, dan kinerjanya berlangsung tanpa kompromi kepada siapa pun koruptor yang terlibat.

Zealanda mengemukakan, kuliah umum ketua KPK di Yayasan Ramon Magsasay juga akan dipublikasikan secara langsung melalui Internet (live streaming) di laman http://rmaf.org.ph/newrmaf/main/community/ustream pada pukul 09.00-11.00 waktu Manila (10.00-12.00 WIB), Senin, 2 September 2013.

Selain KPK, Yayasan Ramon Magsasay pada tahun ini juga memberikan anugerah kepada Ernesto Domingo  (aktivis kesehatan sosial di Filipina), Habiba Sarabi (aktivis sosial dan kemanusiaan di Afghanistan), Lahpai Seng Raw (aktivis perdamaian di Myanmar), Shakti Samula Power Group (lembaga swadaya masyarakat anti-perdagangan manusia di Nepal).

Pewarta: Priyambodo RH
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013