Pejabat-pejabat Kongres sedang dibanjiri telepon, fax, dan email
Washington (ANTARA News) - Dengan melambaikan tanda-tanda dan plakat-plakat, sekitar 200 pengunjuk rasa berkumpul di Gedung Putih, Sabtu, sebelum berbaris ke Capitol Hill, dalam unjuk rasa menentang kemungkinan serangan militer Amerika Serikat terhadap Suriah.

Unjuk rasa siang itu adalah salah satu dari rangkaian demonstrasi di beberapa kota yang rencananya bakal digelar di seluruh Amerika. Aksi penentangan yang lebih besar di Washington juga kabarnya akan terjadi pada Senin mendatang.

"Pejabat-pejabat Kongres sedang dibanjiri telepon, fax, dan email," kata Sarah Sloan, dari Koalisi ANSWER--kelompok yang mengorganisir protes--dalam satu pernyataan sebelum demonstrasi.

"Para pejabat Kongres melaporkan bahwa dengan selisih 100:1, orang-orang mengatakan para wakil terpilih dari distrik mereka harus memilih resolusi tidak ada perang," tambahnya.

"Karena perpecahan jauh di dalam pendirian politik, apakah orang-orang itu dapat membuat perbedaan besar," katanya.

Protes-protes itu diadakan ketika bangsa Amerika terbelah dalam hal ide Presiden Barack Obama untuk melancarkan serangan militer yang menghukum rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad atas tuduhan penggunaan senjata kimia.
(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013