... dapat masuk ke rantai pasokan global (global supply chain) sehingga dapat membawa UKM tersebut ke kancah perdagangan internasional... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Direktur Jenderal KerjaSama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan Indonesia, Imam Pambagyo, menegaskan, pemerintah bertekad mendorong UKM mendapatkan akes luas di pasar bebas kawasan Asia Pasifik.

Dia nyatakan ini di sela-sela rangkaian pertemuan anggota forum APEC 2013, di Nusa Dua, Bali pada 1-8 Oktober 2013. 

APEC yang didirikan pada 1989 dengan 21. Mereka adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Perublik Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Viet Nahm.

Faktanya, APEC memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia pada 1989 ke seluruh anggota APEC adalah 29,9 milyar dollar, sekitar 78 persen dari total ekspor Indonesia ke seluruh dunia.

Pada 2011 Ekspor Indonesia ke seluruh Ekonomi anggota APEC mencapai 289,3 milyar dollar, sekitar 75 persen dari total ekspor Indonesia ke seluruh dunia.

"Dalam kesempatan ini (APEC) diharapkan pemerintah juga dapat memberikan lingkungan yang mendukung para UKM untuk dapat mendunia, tidak hanya menjadi pemain lokal saja," ujar Pambagyo. 

"UKM yang memiliki nilai kompetitif biasanya dapat masuk ke rantai pasokan global (global supply chain) sehingga dapat membawa UKM tersebut ke kancah perdagangan internasional," ujarnya.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013