... pemanfaatan teknologi ramah lingkungan akan memberi kesempatan bagi bisnis terus berkembang setiap hari... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Penny Priezker, menyatakan, kerja sama kedua negara membawa kemakmuran dan gaya hidup yang lebih baik.

"Terutama pemanfaatan teknologi ramah lingkungan akan memberi kesempatan bagi bisnis terus berkembang setiap hari," kata Priezker saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kerja sama teknologi hijau Indonesia-Amerika Serikat, di Hotel Grand Nikko, Selasa.

Kerja sama dua negara dalam hal teknologi hijau, antara lain adalah kerja sama yang dilakukan PT Angkasa Pura dan Sintesa Group-SunEdison yang diinisiasi pihak US Comercial Services.

Kerja sama tersebut akan menjadikan Bandara Ngurah Rai menjadi bandara ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi matahari sebagai pembangkit listrik.

Selain itu juga ada kerja sama geothermal, dan  powkerja sama power supply untuk industri telekomunikasi Indonesia.

"Indonesia memiliki potensi memproduksi setengah juta ton geothermal setiap tahun, itu potensi luar biasa untuk dimanfaatkan," kata Priezker.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013