... setelah terjebak dan terjepit di celah selebar cuma 45 sentimeter itu selama dua hari... "
New York (ANTARA News) - Paling tidak perlu 90 menit untuk membebaskan seorang mahasiswa yang dilaporkan hilang oleh teman-temannya dan akhirnya ditemukan terjepit di celah sangat sempit, di antara dua gedung, New York City, Senin waktu setempat.

Mahasiswa itu, Asher Vongtau (19), telah ditemukan pada Senin, setelah terjebak dan terjepit di celah selebar cuma 45 sentimeter itu selama dua hari. 

Vongtau adalah mahasiswa strata satu di Universitas New York dan tidak sadarkan diri saat ditemukan. Dia terus meracau dan tidak bisa menjelaskan bagaimana caranya sampai dia bisa terjepit seperti itu. 

Gedung-gedung tempat dia terjepit itu adalah gedung parkir bertingkat lima dengan gedung asrama bertingkat 17 di Lower Manhattan, kata petugas universitas.

Petugas Pemadam Kebakaran New York City harus menjebol dinding bata gedung untuk menarik Vongtau, kata juru bicara dari Dinas Pemadam Kebakaran. Satu-satunya jalan untuk masuk ke celah gedung itu adalah dari atap bangunan.

"Kami belum mengetahui bagaimana pelajar itu bisa berada di tempat tersebut," kata John Beckmand, wakil ketua Urusan Umum Universitas New York.

Mahasiswa itu segera dikirim ke RS Bellevue, keadaannya kritis.

"Vontau bukan penghuni asrama tempat ia ditemukan," kata Beckmand. Ia juga menolak konfirmasi yang diminta media setempat bahwa Vongtau adalah pelajar asal Nigeria.

Teman-teman Vongtau sebelumnya melaporkan korban hilang pada Sabtu dan polisi kampus gagal melacak keberadaannya dengan mengikuti jejak pemakaian kartu mahasiswa elektronik melalui data tempat-tempat yang sempat dimasukinya.

Saat memeriksa asrama, petugas keamanan umum menemukan sejumlah barang milik Vongtau dan menemukan pemuda itu terjepit di celah gedung. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013