Boaz Solossa dan kawan-kawan terpaksa tidak mendapatkan dukungan dari pemain ke-12 karena masih mendapatkan sanksi dari AFC dalam dua pertandingan terkait petasan serta penonton yang menyalakan flare.
"Memang kami baru saja datang dari China. Tapi kami sudah melakukan evaluasi serta persiapan untuk menghadapi Irak yang salah satunya mempelajari rekaman pertandingan. Yang jelas kiat akan bermain maksimal," kata Jacksen F Tiago di Jakarta, Senin.
Timnas Garuda sebelum menghadapi Irak harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 dari tuan rumah China. Kekalahan ini membuat timnas terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan satu poin. Meski kalah, permainan I Made Wirawan dan kawan-kawan dinilai mulai menunjukkan peningkatan.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, khusus untuk menghadapi Irak pihaknya akan menurunkan formasi terbaik. Apalagi 24 pemain yang ada dalam kondisi fit dan siap diturunkan pada pertandingan yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional itu.
"Pemain semua sehat. Semoga mereka memberikan yang terbaik. Yang jelas kami sudah mendapatkan masukan dari jajaran pelatih maupun pemain terkait dengan kekuatan calon lawan," kata pria yang membawa Persipura juara kompetisi ISL itu.
Peluang Timnas Garuda untuk lolos ke putaran final memang sudah tertutup pascakekalahan dari China beberapa hari yang lalu. Meski demikian, Jacksen F Tiago tetap meminta kepada anak asuhnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Besok akan kami tampilkan permainan yang berbeda. Fokus kita adalah memenangkan pertandingan," kata mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Saat menghadapi Irak, Jacksen kemungkinan akan menurunkan formasi yang tidak jauh berbeda saat menghadapi China. Untuk penjaga gawang kemungkinan akan menurunkan I Made Wirawan. Lini belakang akan disisi Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, Muhammad Roby, Hasim Kipuw.
Dilini lini tengah ada Raphael Maitimo, Taufiq, Ahmad Bustomi dan Ahmad Jupriyanto. Sedangkan lini depan dihuni oleh pemain berpengalaman, Boaz Solossa dan Titus Bonai.
Salah seorang pemain Timnas Indonesia, Taufiq, mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bermain. Meski tanpa dukungan dari suporter pihaknya akan memberikan kemampuan terbaiknya demi meraih sebuah kemenangan.
"Bermain di kandang harus mampu memberikan yang terbaik. Kalau ditanya masalah peluang.... intinya adalah kerja keras," katanya dengan penutuh optimistis.
Pemain dengan posisi gelandang ini telah mendapatkan tempat di hati Jacksen F Tiago. Terbukti Taufiq mendapatkan kesempatan bermain 90 menit saat menghadapi China. Peluang untuk kembali pemain inti saat timnas menghadapi Irak cukup terbuka bagi yang berusia 26 tahun itu.
Setelah menghadapi Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (19/11), Timnas Garuda akan menjalani pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C melawan tuan rumah Arab Saudi, 5 Maret 2015 mendatang.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
