Keenam tim tersebut yaitu Borneo FC Esport Samarinda, Onic Miracle Jakarta Selatan, Suber 24 Samarinda, Team Gryffin Badung dan Pajajaran Esports Bogor akan bersaing di nomor perlombaan Mobile Legends: Bang Bang. Enam tim tersebut juga akan bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar 2 miliar Rupiah.
"Liga play-off ini mempertandingkan enam tim terbaik dari seleksi total 25.000 tim yang sudah berkompetisi dari Liga 3 kemarin. Tujuannya adalah Liga Esports Nasional ini tersebar, terbuka dan tertata. Intinya percepatan ekosistem esports Indonesia biar jauh lebih profesional, jauh lebih terbuka sehingga siapa aja bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," kata Ketua Panita Pelaksana Ricky Setiawan kepada pewarta.
Ricky Setiawan yang juga merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ESI mengungkapkan sistem Liga Esport Nasional menggunakan sistem promosi dan degradasi dan enam tim teratas yang berada di Liga 1 series akan bertanding di babak play-off Liga Esports Nasional.
"Sistem Liga Esports Nasional ini adalah sistem promosi dan degradasi, artinya ada yang promosi, ada yang degradasi itu dimulai dari Liga 3, jadi Liga 3 yang lulus promosi ke Liga 2, Liga 2 yang lulus promosi ke Liga 1 Series dari Liga 1 Series baru 6 tim teratas masuk ke Babang Play Home ini akan dilanjutkan juga di season berikutnya," ungkap Ricky.
Dalam kompetisi ke depannya, Ricky Setiawan mengatakan akan berkemungkinan memasukkan nomor perlombaan game lain selain Mobile Legneds: Bang Bang dan juga akan menambah jumlah kota penyelenggara series.
Sebelumnya Liga 1 series telah digelar di empat kota yakni Palembang, Pontianak, Surabaya dan Makassar. Dalam penyelenggaraan yang berlangsung di empat kota tersebut telah dihadiri oleh ribuan penggemar dengan rata-rata terdapat 3.000 penonton yang menonton langsung ke venue.
Baca juga: PBESI resmi buka Liga Esports Nasional 2023
Baca juga: Liga Esports Nasional 2023 bakal digelar dalam tiga tingkatan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
