Bekasi (ANTARA News) - Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu menunda pelayanan selama satu jam sebagai aksi solidaritas terhadap kasus yang menimpa dr Ayu dan teman-temannya di Manado.

"Kami tidak menghentikan secara total layanan kepada masyarakat, hanya sekedar menunda waktu buka pelayanan poliklinik dari semula jam 09.00 WIB, jadi baru aktif lagi jam 10.00 WIB," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Bekasi Anthony D Tulak.

Menurut dia, aksi solidaritas terhadap kasus hukum yang menjerat rekan kerja mereka di Manado itu merupakan instruksi dari IDI Pusat.

Anthony mengatakan instruksi tersebut tidak bersifat wajib karena akan diterjemahkan oleh masing-masing pimpinan rumah sakit.

"Tergantung mereka mau lakukan layanan atau tidak," katanya.

Dia mengemukakan, sejumlah anggota IDI yang bertugas di RSUD Kota Bekasi melakukan orasi serta memasang pita hitam pada seragam dokter.

"Pita hitam ini merupakan visualisasi dari bentuk solidaritas sesama rekan kerja seprofesi atas kasus yang menimpanya," katanya.

Aksi serupa juga diikuti sejumlah dokter dari Rumah Sakit Hermina Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Hari ini hanya dokter umum yang berjaga, sementara layanan lain tidak ada karena ikut aksi solidaritas," ujar salah satu resepsionis rumah sakit tersebut.

Menurut resepsionis itu, pelayanan terhadap pasien akan berjalan normal lagi mulai Kamis (28/11).

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013