Pihak keluarga telah mengikhlaskan jika keduanya tidak berhasil ditemukan. Bahkan hari ini keluarga korban akan menggelar tahlilan,"
Cianjur (ANTARA News) - Jajaran Polres Cianjur, Jabar, dibantu Tim SAR gabungan, Minggu, masih melakukan penyisiran di Sungai Cimadar guna menemukan jasad dua orang warga Kecamatan Cidaun yang diduga hanyut akibat banjir bandang.

Selain itu, polisi dan Tim SAR gabungan masih melakukan normalisasi di tiga desa di Kecamatan Cidaun, untuk mencegah terjadinya korban jiwa karena banjir bandang susulan diperkirakan akan kembali terjadi.

Informasi dihimpun, Polres Cianjur melakukan penyisiran di sepanjang muara Sungai Cidamar dan pesisir pantai Cidamar. Namun, hingga Minggu sore, kedua jasad korban Kusnadi (50) dan Karda (65) warga Kampung Batu Ireng, Desa kertajadi, belum ditemukan.

"Pihak keluarga telah mengikhlaskan jika keduanya tidak berhasil ditemukan. Bahkan hari ini keluarga korban akan menggelar tahlilan," kata Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasubbag Humas Polres Cianjur Achmad Suprijatna.

Dia menuturkan, saat ini Polres Cianjur masih konsentrasi melakukan normalisasi di tiga desa, Sukajadi, Sukamaju dan Desa Cidamar, dimana tengah dilakukan pekerjaan perbaikan jalan menggunakan alat berat dari Dinas Bina Marga dan BPBD Cianjur.

"Di lokasi Sungai Sukamaju petugas melakukan penyodetan untuk memindahkan arus air karena dikhawatirkan air yang deras dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah," ujarnya.

Dalam pengerjaannya warga turut serta melaksanakan pembersihan sampah yang masuk ke rumah warga terbawa air bah. Bahkan saat ini, tambah dia, pihaknya melakukan pengawasan dan pengamanan penyaluran bantuan dari berbagai pihak.

"Kegiatan ini berjalan lancar dan situasi masih kondusif. Semua bantuan telah sampai pada korban yang saat ini mengungsi ke sejumlah tempat aman," katanya menandaskan.(*)

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013