"Hari yang saya harapkan tidak pernah terjadi telah datang. Saya pergi dengan kesedihan mendalam."
Madrid (ANTARA News) - Presiden Sevilla Jose Maria del Nido mengundurkan diri dari posisinya pada Senin, setelah dikenai hukuman tujuh tahun penjara karena penggelapan dan pelanggaran hukum pada pekan lalu.

Del Nido, yang berprofesi sebagai pengacara perdagangan, didakwa oleh otoritas Marbella perihal pekerjaan senilai jutaan euro yang tidak diperlukan atau bahkan tidak dikerjakan antara 1999 sampai 2003, lapor AFP.

Pria 56 tahun ini awalnya dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara untuk dakwaan kriminal oleh pengadilan provinsi Malaga pada 2011.

Dan bandingnya ke Mahkamah Agung hanya dapat mengurangi enam bulan masa tahanan.

"Hari yang saya harapkan tidak pernah terjadi telah datang. Saya pergi dengan kesedihan mendalam," ucapnya pada konferensi pers yang dihadiri para pemain tim pertama.

"Saya selalu meyakini diri ini tidak bersalah pada kasus-kasus kriminal, namun saya melakukan kesalahan."

"Saya meminta maaf kepada semua pemegang saham karena telah disebut sebagai presiden klub sepak bola Sevilla."

Bagaimanapun, Del Nido memberi sinyal terhadap niatnya meneruskan perlawanan hukum.

"Terdapat banyak mekanisme terbuka untuk menghindari penjara dan saya akan menempuh semua upaya hukum untuk bisa mencapainya."

"Saya berharap dapat melakukan banding-banding saya sebagai orang bebas, namun jika saya harus masuk penjara saya akan melakukannya dengan kekuatan dan martabat."

Del Nido telah menjadi presiden klub Andalusia itu sejak 2002 dan menyaksikan dua pencapaian tersukses dalam sejarah mereka, yakni saat klub itu menjuarai Piala UEFA pada 2006 dan 2007.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013