London (ANTARA News) - Kurator asal Indonesia, Rifky Effendy mempromosikan seni kontemporer Indonesia di pameran seni kontemporer tahunan, ARCOmadrid 2014 yang berlangsung di kota Madrid, Spanyol, baru baru ini.

Konselor Pensosbud KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho kepada Antara London, Selasa mengatakan pameran seni kontemporer tahunan, ARCOmadrid 2014 merupakan wadah pertemuan baik para profesional di bidang seni kontemporer, pencinta seni secara umum, maupun masyarakat umum.

Theodorus Satrio Nugroho mengatakan kurator asal Indonesia, Rifky Effendy, menjadi salah satu pembicara pada ARCOmadrid atas undangan dari Casa Asia bekerjasama dengan Galeri Nasional Indonesia.

Dikatakannya pada sesi yang berjudul "Asian Maps", Rifky Effendy memaparkan mengenai perkembangan seni video di Indonesia bersama-sama dengan kurator dari Singapura, Inggris, Korea, China dan Jepang, yang juga menjadi pembicara pada sesi tersebut.

Pada kesempatan ini, Rifky Effendy yang tengah menggarap proposal untuk mengadakan pameran seni video hasil karya sejumlah seniman Indonesia yang rencananya akan pameran di kota Madrid dan Barcelona pada tahun 2015 atas kerja sama Galeri Nasional Indonesia dan Casa Asia yang berpusat di kota Barcelona.

Menurut Theodorus Satrio Nugroho, ARCOmadrid 2014 dihadiri 250 kolektor dari seluruh dunia dan 150 tamu undangan khusus yang terdiri dari para profesional di bidang seni kontemporer.

Pada pameran tanggal 19 dan 20 Februari ditujukan khusus bagi para kolektor, kurator, serta para direktur museum dan pusat kesenian. Sementara pameran pada tanggal 21-23 Februari, ditujukan bagi para pencinta seni dan masyarakat umum.

Selama ARCOmadrid 2014 juga diadakan sejumlah pertemuan untuk membahas proposal penyelenggaraan kegiatan dan pameran di Spanyol yang diajukan oleh kurator, galeri maupun seniman dari seluruh dunia.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Casa Asia juga menyampaikan keinginan untuk mengadakan pameran seni kontemporer hasil karya seniman Spanyol di Indonesia. (ZG).





Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014