Ruang terbuka hijau di Kota Metro sesuai dengan peraturan yakni, 30 persen dari luas keseluruhan wilayah ini,"
Metro, Lampung (ANTARA News) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan Kota Metro merupakan salah satu wilayah percontohan ruang terbuka hijau di Provinsi Lampung.

"Ruang terbuka hijau di Kota Metro sesuai dengan peraturan yakni, 30 persen dari luas keseluruhan wilayah ini," kata Menhut saat mengadakan kunjungan kerja ke Kota Metro, Selasa.

Menurutnya, kondisi Kota Metro saat ini masih terasa begitu asri dengan berbagai jenis tanaman pohon yang ada di pusat kota. Hal itu ditandai dengan masih adanya keanekaragaman hewan seperti burung, capung, kupu-kupu dan lain-lain.

Ia menjelaskan, apabila di suatu daerah terdapat burung maka tingkat polusi udara masih di bawah normal, begitu juga dengan kupu-kupu yang tidak mau datang jika udaranya tercemar.

"Saya jarang ke Metro karena kondisi penghijauannya sesuai standar nasional jadi tidak perlu lagi diajari gerakan menanam pohon," katanya.

Namun, kata dia, meski sudah mencapai 30 persen diharapkan masyarakat tetap giat menanam pohon dan bisa menganjukan pinjaman untuk menanam pohon serta serta pinjaman tunda tebang ke Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Kehutanan.

Sementara itu Wali Kota Metro Lukman Hakim mengatakan memang luas ruang terbuka hijau di kota itu sudah mencapai 30 persen dari luas keseluruhan luas daerah itu.

Hal itu terjadi karena upaya maksimal dari pemerintah kota yang mewajibkan setiap pegawai pemkot untuk menanam beberapa pohon di lingkungan masing-masing.

Ia menambahkan, Pemkot akan terus mengupayakan gerakan menanam pohon di daerah itu untuk mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon tingkat nasional

Menteri Kehutanan melakukan kunjungan kerja ke Kota Metro yang diawali dengan bersilaturahim dengan Wali Kota Metro didampingi Sekretaris Kota Metro Ishak yang kemudian melakukan penanaman pohon di Taman Ki Hajar Dewantara Metro.

Selanjutnya memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) serta beramah-tamah dengan etnis Tionghoa di Taman Palm Indah Metro.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014