Kegiatan musyawarah olahraga nasional (musornas) yang akan berlangsung hingga Jumat (28/2) tersebut diikuti sebanyak perwakilan pengurus National Paralympic Committee (NPC) dari 33 provinsi di Indonesia tersebut kelihatan belum ada calon-calon lain yang dapat mengimbangi serentetan prestasi Senny Marbun.
Jika ada calon lain dalam musornas tersebut tampaknya peluang untuk menggeser Senny relatif cukup berat. Sebab, Senny banyak berjasa membawa NPC Indonesia di tingkat internasional dan membawa harus nama Indonesia.
Bahkan, NPC di bawah kepemimpinan Senny, kontingen Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG) VII/2014 di Myanmar.
Menurut Presiden NPC Indonesia Senny Marbun jumlah pengurus di Indonesia hadir dalam musornas ini, tetapi lima di antaranya absen tanpa alasan yang jelas, antara lain Manokwari, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Ternate.
Senny menjelaskan bahwa agenda utama musornas tersebut memilih Ketua NPC. Sejauh ini, dirinya memang masih calon tunggal.
Namun, kata dia, tidak tahu nanti apakah tiba-tiba muncul calon baru untuk dilakukan dengan cara voting atau sesuai aturan.
Senny menyayangkan dalam pembukaan Musornas NPC tersebut tidak dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Padahal, Menpora Roy Suryo berkenan untuk hadir langsung, mengawal acara tersebut.
Bahkan, Deputi Bidang Prestasi Olahraga Kemepora Djoko Pekik baru saja menelepon panitia jika Menpora tidak bisa hadir karena ada agenda mendadak. Musornas kemudian dibuka oleh perwakilan dari Dikpora Kota Surakarta, Kepala Bidang Olahraga, Yusroni.
Menurut Sekjen NPC Indonesia Pribadi musornas tidak hanya mengagendakan pemilihan Presiden NPC periode 2014--2018, tetapi poin yang paling penting persiapan Indonesia jelang Asian Para Games 2014 di Incheon Korea Selatan pada bulan Oktober mendatang.
"Musornas ini akan membahas persiapan sebelum ke Korsel. Mulai dari Pelatnas hingga evaluasi dari APG Myanmar," katanya.
(B018/D007)
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
