Saya sudah pernah menerima mereka."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta puluhan anggota asosiasi pilot Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang mendatangi kantornya pada Senin ini menemui Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Wahyu Hidayat.

"Saya sudah pernah menerima mereka. Sekarang biarkan mereka menemui Pak Wahyu karena lebih tahu detilnya," ujar Dahlan di ruang kerjanya, Jakarta, Senin.

Menurut dia, para pilot tersebut menemui dirinya atau deputi sama saja, namun deputi lebih mengetahui detil persoalannya.

Dahlan pun mengungkapkan bahwa deputinya lebih mengikuti setiap perkembangan maskapai tersebut, termasuk program penyelamatan dan kondisi terakhir Merpati.

Asosiasi Pilot Merpati (APM) datang ke Kementerian BUMN, antara lain ingin menuntut kejelasan yang belum diterima sejak Desember 2013.

Sejak pukul 07:00 WIB sekira 40 pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Merpati sudah berada di lobi bagian belakang Kantor Kementerian BUMN.

Mengenakan seragam lengkap kemeja putih celana hitam dan topi, para pilot tampak duduk-duduk dan saling berdiskusi sambil menunggu diterima Wahyu Hidayat.

Namun, hingga pukul 08:30 WIB para penerbang tersebut belum juga diterima oleh pejabat Kementerian BUMN.

Seorang pilot menuturkan, sesungguhnya mereka akan menemui Dahlan pada pukul 05:30 WIB saat Dahlan usai melakukan senam pagi di kawasan Monumen Nasional (Monas), yang tepat berhadapan dengan kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Namun, ia menuturkan, akhirnya diputuskan berkumpul jam 07:00 WIB supaya seluruh para pilot yang ingin menemui Dahlan Iskan bisa berkumpul terlebih dahulu.

Ketua Umum APM Sarjito, yang juga mengkoordinir para pilot, belum mau merinci lebih lanjut perihal kedatangannya.

"Nanti saja, setelah ada pertemuan, dan kita diterima," ujarnya. (*)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014