Hong Kong (ANTARA News) - Pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Sabtu, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing adalah Boeing B-777, model yang hingga kini tercatat hanya memiliki satu kecelakaan fatal.

Boeing B-777 Triple Seven adalah pesawat terbang jarak jauh dengan badan lebar dan mesin kembar.

AFP menulis B-777 memiliki catatan keamanan yang sangat baik dan menjadi salah satu pesawat berbadan lebar yang paling banyak diterbangkan sejak digunakan tahun 1995.

Pesawat itu sering digunakan dalam penerbangan dengan masa tempuh 12 jam atau lebih antar benua sekaligus menggantikan Boeing 747.

Satu-satunya kecelakaan fatal Boeing B-777-200 adalah pesawat Asiana Airlines yang tergelincir dari runway setelah landing di Bandara Internasional San Francisco Juli 2013.

Saat itu CEO Asiana, Yoon Young- Doo, mengatakan "tidak ada masalah mesin atau mekanik" di pesawat itu.

Para pengamat penerbangan memuji fitur keselamatan pada B-777 karena telah mencegah jatuhnya lebih banyak korban.
 
Pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak pada Sabtu adalah model B-777-200ER, yang merupakan model tertua dari keluarga B-777.

Boeing B-777 memiliki kemampuan tempuh 5.240 mil laut ( 9.700 kilometer) menurut situs Boeing. Kecepatan jelajahnya Mach 0,84 pada 35.000 kaki.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014